Mitchellalgus – Ada kalanya Anda harus melakukan burning CD atau DVD untuk bisa berbagi file dengan orang lain, untuk membuat cadangan, dan untuk mentransfer informasi antar mesin. Meskipun Anda saat ini lebih sering memakai USB Drive atau melalui jaringan LAN untuk bisa transfer data di Windows 10. Namun, tidak ada salahnya bagi Anda untuk belajar memakai kaset CD atau DVD. Simak ulasan ini sampai selesai agar Anda bisa tahu bagaimana cara burn CD di Windows 10.
Persiapan Sebelum Melakukan Burning CD & DVD di Windows
Sebelum Anda mulai mengikuti tutorial cara burn CD di Windows 10, di sarankan bagi Anda untuk sudah mempunyai drive media optic yang bisa menulis ke dalam jenis disk yang akan Anda pilih. Hal ini bisa seperti pada drive internal atau yang terhubung ke dalam PC Anda hanya melalui USB. Di sarankan juga bahwa Anda harus memiliki driver yang akan di perlukan dan sudah terinstal.
Untungnya, pada Windows 10 sudah support sebagian besar drive merk CD-R/W dan DVD-R/W secara otomatis dengan melalui fitur Plug and Play. Sehingga Anda mungkin tidak perlu menginstal driver lagi.
Anda juga akan memerlukan beberapa disk CD-R, DVD-R, CD-RW, atau DVD-RW kosong yang masih berfungsi dengan drive Anda. Dan adanya DVD 4,7 GB atau DVD lapisan ganda berkapasitas 8,5 GB yang menyimpan data lebih banyak daripada CD. CD tersebut biasanya hanya bisa menampung sekitar kapasitas 700 MB.
Berikut ini adalah perbedaan writeable dan rewriteable media disc yang wajib Anda ketahui :
- CD-R, DVD-R : Jenis disk ini hanya akan memungkinkan data write atau ditulis ke disk. Mereka tidak bisa dihapus secara fisik, walaupun Windows bisa mengabaikan “dihapus” file pada disk jika Anda nantinya memilih Live File System.
- CD-RW, DVD-RW : Jenis disk ini akan memungkinkan data untuk ditulis secara ulang dan dihapus dari disk. Walaupun pada dasarnya mereka hanya bisa dihapus dalam beberapa kali (biasanya pada sekitar 1.000 kali) tergantung dari merek disk tersebut.
Saat Anda memilih disk, perhatikan dengan seksama kompatibilitas drive. Sebagian besar pada drive DVD sekarang sudah bisa membaca disk CD. Namun, drive CD-ROM tidak bisa menulis disk DVD dan DVD tidak dapat terbaca di drive CD-ROM.
2 Pilihan Bagaimana Pada Windows 10 Ketika Melakukan Burning CD/DVD
Pertama, silahkan Anda masuk ke komputer/laptop yang bersistem Windows Anda. Selanjutnya masukkan CD atau DVD kosong yang bisa di rekam ke dalam drive optic Anda. Segera setelah Anda sudah memasukkannya, jendela yang berjudul “Burn Disk” akan muncul. Berikut ini adalah 2 pilihan yang tersedia beserta artinya.
- Like usb flash drive : Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menulis serta menghapus file ke dalam disk on-the-fly dengan menggunakan Live File System. Jika Anda memakai disk CD-R atau DVD-R khusus write/tulis dan Anda juga menghapus file, file tidak akan pernah muncul di Windows. Namun, ruang yang tersisa akan tetap berkurang di disk. Tapi, jika Anda memakai disk yang bisa rewrite/ditulis ulang, Anda bisa menghapus file tanpa Anda harus menghapus seluruh disk sekaligus. Kelemahannya yaitu disk yang dibuat menggunakan cara ini biasanya tidak kompatibel dengan jenis komputer yang lebih tua dari Windows XP.
- With a CD/DVD player : Pilihan ini adalah sebuah metode yang lebih tradisional dari pada “master” disk. Saat Anda akan menyalin file ke dalam drive, mereka sementara akan disalin ke dalam folder temporary/sementara di dalam hard disk Anda terlebih dahulu. Lalu, mereka akan ditulis ke dalam disk sekaligus saat Anda memilih “Burn” pada File Explorer. Positifnya, disk yang telah dibuat dengan cara ini akan lebih kompatibel di bandingkan dengan versi Windows yang lebih lama.
Saat Anda memutuskan untuk memilih metode With a CD/DVD palyer, silahkan Anda masukkan nama judul disk, kemudian tekan “Next“.
Langkah selanjutnya yang akan dibagi secara terpisah menjadi 2 sub berdasarkan apa yang sudah Anda pilih di atas. Silahkan untuk simak penjelasan di berikut ini.
Cara Burn CD di Windows 10
Jika Anda memilih untuk memakai disk “With CD/DVD palyer” pada menu di atas, drive disk optic Anda akan otomatis terbuka di jendela File Explorer. Di jendela tersebut, Anda akan melihat header yang berlabel “Files Ready to Be Written to the Disc.“
Silahkan Anda salin lalu tempel (copy paste) file yang akan Anda burning ke dalam folder tersebut. Berkas salin pada area ini bersifat sementara, sampai Anda memilih membakarnya dengan melalui menu toolbar pada File Explorer. Setelah Anda selesai menyalin semua yang Anda tulis ke dalam disk, silahkan Anda pilih “Drive Tools” di menu toolbar jendela File Explorer, dan pilih “Finishing Burning“. Atau Anda juga bisa dengan klik kanan pada ikon optical drive di File Explorer, lalu pilih “Burn To Disc“.
Pop up “Burn to Disc” nantinya akan muncul. Selanjutnya, masukkan nama judul untuk disk, kemudian pilih kecepatan recording. Silahkan Anda pilih kecepatan tertinggi agar proses burning bisa berjalan dengan lancar. Kemudian tekan “Next“.
Nantinya, Anda akan melihat progress bar dan perkiraan waktu penyelesaian ketik file sedang di burn ke dalam disk. Saat proses telah selesai, disk secara otomatis akan keluar dari drive media optic Anda. Lalu, nantinya akan muncul tulisan “apakah Anda ingin membakar file yang sama ke dalam disk lain?”. Jika Anda memilih iya, maka centang tulisan “Yes, burn these files to another disc“. Selanjutnya, silahkan Anda tekan tombol “Next” dan Anda akan melalui proses yang sama seperti di awal lagi.
Jika Anda memutuskan untuk sudah selesai membakar disk saat ini, maka cukup tekan “Finish“. Setelah itu, CD atau DVD yang sudah dibakar siap untuk digunakan.
Cara Burn CD atau DVD Menggunakan Live File System (“Like USB flash drive”)
Jika Anda memilih untuk memakai disk “Like usb flash drive” di menu di atas, Anda tidak akan memerlukan langkah-langkah tambahan lagi. Karena fungsi pada CD/DVD sudah seperti USB drive.
Saat jendela File Explorer ke dalam drive disk, optic Anda akan terbuka. Selanjutnya, yang harus Anda lakukan yaitu menyalin file langsung ke dalam drive di File Explorer. Anda bisa menyeretnya langsung atau bisa copy paste seperti Anda melakukannya memakai USB.
Seperti yang sudah di sebutkan di atas, Anda bisa menghapus file memakai metode ini. Namun, jika Anda memakai disk CD-R atau DVD-R, maka nantinya media penyimpanan Anda akan menyusut. Hal tersebut karena data terhapus masih dalam keadaan fisik di bakar ke disk, namun menjadi tidak bisa di akses.
Apakah Anda masih bingung? Jadi, katakanlah Anda mempunyai 800 MB penyimpanan yang tersisa dan Anda akan menyalin 10 MB data ke disk. Sekarang Anda hanya mempunyai 790 MB. Jika Anda akan menghapus 100 MB data, kapasitas yang Anda miliki menjadi 700 MB dan seterusnya pada penyimpanan CD/DVD Anda akan semakin menyusut dan akan habis.