2 Cara Install Kali Linux di Lenovo Ideapad

Kali Linux adalah sebuah distro linux turunan debian yang memang berfokus pada pentesting jaringan dan juga pada cyber security. Tidak semua jenis linux seperti ini bisa Anda install pada semua perangkat. Ada beberapa jenis perangkat lama yang juga memang tidak bisa mendukung dan bahkan tidak bisa menggunakan distro Kali Linux. Namun pada beberapa Lenovo Ideapad, Kali Linux juga lancar untuk digunakan. Dan kali ini kita akan cek cara menginstall Kali Linux di berbagai laptop Lenovo Ideapad.

Cara Masuk Bios Lenovo Ideapad

Untuk melakukan pemasangan Kali Linux di semua laptop dan juga netbook Lenovo Ideapad, sebelumnya anda harus tahu dulu mengenai cara masuk ke dalam Bios laptop jenis ini. Untuk masuk ke dalam Bios memang berbeda dengan jenis perangkat yang lain. Dan untuk jenis perangkat ini memang menggunakan tombol shift, ctrl dan juga f2. Beberapa tombol ini menjadi rekomendasi dan kombinasi masuk setelah menekan tombol power.

Kemudian setelah masuk ke dalam Bios, Anda bisa melakukan setelan lebih dulu pada booting dan ganti ke dalam boot yang Anda inginkan. Kali Linux sendiri merupakan distro yang cukup terkenal dan berat kalau anda menggunakan perangkat jenis lama.

Sebaiknya gunakan ram 2 GB dan juga memori HDD atau SSD yang bagus agar lebih cepat dan lebih gesit. Mengingat berbagai tools dan proses yang ada dalam aplikasi dan juga pada distro ini bisa berjalan di latar belakang dan jauh lebih berat dari distro yang lainnya.

Kali Linux juga dikembangkan berdasar kebutuhan untuk pentesting, dan sebaiknya jangan disalahgunakan. Ada banyak jenis fitur untuk melakukan uji keamanan jaringan dan tidak mudah memang untuk melakukan pentesting. Setidaknya Anda bisa mencobanya pada perangkat dan jaringan Anda sendiri.

2 Cara Menginstall Kali Linux di Lenovo Ideapad

2 Cara Menginstall Kali Linux di Lenovo Ideapad

Untuk melakukan pemasangan Kali Linux di semua jenis laptop Lenovo Ideapad, Anda bisa menggunakan beberapa langkah di bawah ini. Sebenarnya Kali Linux sendiri bisa Anda pasang di laptop dengan banyak metode dan cara walaupun tanpa memasangnya secara permanen. Baik menggunakan Vmware, Virtual Box dan juga cara lain yang lebih efisien. Namun cara di bawah ini bisa memasang Kali Linux di laptop secara permanen.

1. Membuat Bootable Flashdisk Kali Linux

Dalam membuat bootable Kali Linux sendiri memang membutuhkan Flashdisk sebesar 16 GB untuk minmalnya. Dan lebih besar akan lebih baik, mengingat file dari OS Kali Linux ini memang nantinya akan besar saat di ekstraksi.

Kemudian bakar ISO Kali Linux menggunakan Rufus, Balena Ecther atau menggunakan aplikasi Android. Kami sarankan menggunakan Rufus pada Windows, dan Balena Ecther kalau Anda menggunakan linux. Dan ini akan lebih sempurna, mengingat nantinya jika tidak sempurna justru akan menjadi crash dan akan merusak sistem komputer Anda.

Download juga Kali Linux yang Anda inginkan dan sesuaikan dengan sistem Anda. Sebaiknya Anda unduh di situs resminya Kali Linux untuk mendapatkan jenis ISO Linux yang asli dan terbaru. Gunakan versi yang terbaru dan sesuaikan juga dengan jenis spesifikasi dari komputer Anda.

2. Melakukan Pemasangan

Untuk melakukan pemasangan, masuk lebih dulu ke dalam BIOS yang ada di dalam komputer. Untuk masuk ke dalam BIOS ini setiap komputer memang akan berbeda dari setiap developer. Namun untuk Lenovo Anda bisa menggunakan kombinasi ctrl, shift dan f2. Matikan dan hidupkan kembali laptop lalu secepatnya tekan tombol kombinasi untuk masuk ke dalam BIOS.

Ketika masuk ke dalam BIOS Anda bisa langsung pilih booting dan nantinya Anda akan booting ke dalam flashdisk. Dan selanjutnya akan muncul menu pemasangan Kali Linux pada komputer Anda. Pilih lokasi, waktu, bahasa, keyboard, identitas dan juga mengenai nama dan username komputer. Kemudian buatlah sebuah nama dan password untuk masuk ke dalam akun Kali Linux.

Setelah itu sesuaikan juga pada disk yang akan Anda gunakan, kemudian lakukan pemasangan. Pemasangan sendiri biasanya akan agak lama, mengingat berbagai macam tools dan dukungan ribuan tools bisa berjalan agak lama dan sekitar 1 jam untuk versi fullnya.

Kemudian setelah selesai, cabut bootable dan langsung Anda reboot. Setelah masuk ke dalam Kali Linux, Anda bisa masukkan username dan kata sandi. Dan sampai sini Anda sudah berhasil memasang Kali Linux. Selanjutnya Anda bisa upgrade dan update saja sistem yang sudah Anda pasang.