Tata Tertib Grup WhatsApp

Semakin banyak member yang meramaikan sebuah grup WhatsApp biasanya akan semakin banyak juga anggota yang kurang memiliki etika.

Jika sudah begini maka sudah waktunya dibuat tata tertib grup untuk meringankan tugas admin.

Kurangnya tata krama para member di sebuah grup WhatsApp memang sangat menyebalkan.

Tanpa peraturan yang baik dan tegas tentunya akan membuat semakin banyak anggota yang berbaur tanpa aturan.

Bingung membuat tata tertib yang tepat? Anda bisa mencontek beberapa contoh singkat yang Saya bagikan di artikel ini.

Contoh Tata Tertib Grup WhatsApp

Yang jelas, peraturan yang sudah dibuat akan efektif jika dibarengi dengan ketegasan admin dan kedisiplinan para member.

Sebagai admin, sebaiknya Anda benar-benar memberikan tindakan tegas kepada member yang melanggar peraturan, agar mereka jera.

Baca juga: Cara Membuat Voice Note Menjadi Status WhatsApp

Nah, berikut ini beberapa contoh tata tertib grup WhatsApp yang bisa Anda gunakan:

1. Tata Tertib Grup WhatsApp Islami

Tata tertib ini cocok diterapkan di grup yang berbau Islami, misalnya seperti grup pengajian, grup kajian, komunitas Al-qur’an, remaja masjid dan lain sebagainya.

• Dilarang membagikan konten yang berbau politik, SARA, konten tidak senonoh dan konten yang memancing perdebatan.
• Untuk menghindari debat kusir, sertakan kajian mendetail ketika mengajukan maupun menanggapi pertanyaan atau pernyataan.
• Dilarang berjualan atau mempromosikan bisnis milik pribadi.
• Anda juga bisa membuat jadwal diskusi (Misalnya hari Senin untuk diskusi seputar hadist, hari selasa diskusi Al-qur’an, dan seterusnya)
• Admin berhak mengeluarkan anggota yang 3x melanggar peraturan ini.

Peraturan di atas bisa Anda tambah lagi agar lebih lengkap, sesuaikan saja dengan jenis grup Islami yang Anda kelola.

2. Tata Tertib Grup WhatsApp Alumni Sekolah/Kampus

Tidak bisa dipungkiri, untuk mengelola grup alumni sekolah maupun kampus memang cukup melelahkan.

Ini karena banyaknya member dan jika mayoritas member masih berusia muda maka akan sangat sulit diatur.

Tak jarang terjadi saling sindir hingga debat yang menyulut emosi.

Untuk itu, sebagai admin Anda harus bisa membuat tata tertib yang benar dan tentunya harus sangat tegas dalam penerapannya.

• Dilarang membagikan konten yang berbau politik, SARA, kontroversial, konten tidak senonoh dalam bentuk apapun.
• Dilarang membahas urusan pribadi di grup.
• Bercanda sewajarnya, jangan sampai menimbulkan emosi dan perselisihan.
• Jika antar anggota memiliki rasa suka, silahkan disampaikan melalui jalur pribadi.
• Setiap anggota harus berpartisipasi aktif jika ada polling atau musyawarah bersama.
• Setiap member diharuskan untuk menjaga ketertiban grup dengan mentaati peraturan ini.
• Admin berhak memberikan teguran hingga sanksi terhadap member yang melanggar peraturan.

Untuk sanksi yang bisa diterapkan di grup jenis ini tergantung Anda, sebab jika Anda mengeluarkan salah satu member biasanya akan memancing member lain untuk keluar.

Jadi pintar-pintar Anda saja dalam menerapkan peraturan ini agar tidak dibenci dan justru memancing perselisihan antara member dan admin.

3. Tata Tertib Grup WhatsApp Lucu

Peraturan ini tentunya cocok untuk grup yang sifatnya umum, misalnya grup yang isinya teman main, tetangga, grup circle Anda dan lain sebagainya.

Intinya grup WhatsApp yang isi pembahasannya hanya sebatas lucu-lucuan saja.

PENGUMUMAN

Mulai hari ini tarif grup naik!

Nyimak Rp5.000
Komentar Rp10.000
Tersinggung Rp15.000
Menyinggung perasaan Rp.20.000
Jalan ga ngajak-ngajak Rp1.000.000

Keterangan: Biaya belum termasuk PPn 10%

Bagi member yang keluar grup tidak diberikan pesangon maupun dana pensiunan.

Ttd: Admin grup paling cantik/ganteng

Ada tambahan? Silahkan Anda kreasikan sendiri agar lebih lucu.

4. Tata Tertib Grup WhatsApp Kelas Sekolah/Kuliah

Karakter grup semacam ini sama dengan grup yang berisi alumni, jadi Anda bisa menggunakan peraturan yang sama dengan grup alumni.

Sekedar saran, Anda juga bisa mengikutsertakan wali kelas agar grup lebih tertib dan tertata.

Atau, Anda juga bisa mencantumkan jadwal piket maupun jadwal pelajaran/kelas agar bisa memberikan informasi yang bermanfaat kepada anggota grup.

5. Tata Tertib Grup WhatsApp Komunitas

Mengelola grup komunitas? Ini berarti Anda harus menjadi admin yang super tegas dengan peraturan yang tegas juga.

Dalam sebuah komunitas biasanya banyak member yang mengkotak-kotak, ini juga harus Anda perhatikan agar tidak terjadi perselisihan di dalamnya.

• Setiap anggota wajib menjaga dan memelihara visi & misi komunitas.
• Dilarang berbagi konten yang berbau politis, SARA, konten tidak senonoh, dan konten lain yang memancing debat kusir.
• Dilarang menghina maupun memancing emosi anggota lain.
• Setiap anggota wajib berpartisipasi jika ada hal yang berbau keputusan bersama.
• Admin berhak menegur maupun memberikan sanksi tegas (mengeluarkan) member yang berulang-kali melanggar peraturan.

Anda juga bisa menambahkan peraturan sesuai dengan jenis komunitas.

Nah, jadi begitulah pembahasan kali ini mengenai contoh tata tertib grup WhatsApp.