Mitchellalgus.com – Windows 11 mempunyai perubahan besar daripada versi Windows sebelumnya. Mengingat pada fitur Windows 11 ini sudah bisa menggunakan WSL atau Windows Subsystem Linux. Di mana fitur ini sebenarnya bisa menjalankan berbagai perangkat Linux dan langsung bisa dijalankan menggunakan Windows 11.
Fitur ini akan menggunakan Virtualisasi host dari pada sistem Windows itu sendiri. Jadi Linux yng dijalankan akan berjalan di atas Windows. Dengan demikian Anda bisa lebih mudah dalam mengoperasikan berbagai sistem operasi Linux tanpa harus memasang langsung pada komputer Anda.
Untuk sampai saat ini memang hanya menggunakan Virtual Box dan Virtual Machine saja ketika ingin menjalankan Linux di sistem operasi yang berbeda. Atau menjalankan sistem operasi lain yang berbeda dengan sistem yang ada pada komputer Anda.
Menjalankan berbagai sistem operasi dalam satu perangkat memang tidak semua orang membutuhkan ini. Namun bagi para pengembang tentu saja ini merupakan sebuah fitur dan kecanggihan teknologi yang patut disyukuri. Dengan adanya fitur ini para pengembang akan labih mudah mengembangkan berbagai project atau menjalankan berbagai progam khusus tanpa harus mempunyai banyak komputer.
WSL ini untuk saat ini hanya ada pada Windows 10 yang terbaru dan pada Windows 11 saja. Dan tentunya yang bisa menikmati fitur ini hanya perangkat terbarukan saja. Untuk Linux yang didukung oleh WSL ini ada berbagai macam. Secara umum ada Kali Linux, Ubuntu, Fedora, Linux Mint dan beberapa Linux turunan dari Debian.
Apa itu Kali Linux?
Kali Linux merupakan salah satu distro Linux turunan dari Ubuntu dan Debian, ini merupakan distro Linux yang memang khusus untuk melakukan penetrasi dan uji keamanan jaringan. Dengan menggunakan distro ini, para cyber security tentunya sekarang akan lebih mudah menggunakan berbagai alat yang sudah dikumpulkan dalam suatu sistem, dan hanya tinggal menggunakan saja.
Kali Linux merupakan distro yang paling terkenal untuk masalah ini, dan semenjak hadirnya Windows 11 yang sudah menggunakan fitur baru WSL ini, dari Offensive Security juga meluncurkan Kali Linux untuk versi WSL.
Sesuai dengan kegunaan, tentunya memang hanya pengamat dan para peneliti keamanan jaringan atau yang sedang belajar keamanan jaringan saja yang menggunakan distro Linux ini. Ada berbagai macam tools yang bisa Anda gunakan secara gratis.
Daripada memasang langsung ke dalam sistem, tentu saja kalau masih dalam pembelajaran alangka baiknya bisa menggunakan opsi ini. Mengingat memang walaupun menggunakan Virtual Box dan menggunakan WSL, ada banyak tools yang bisa langsung Anda gunakan. Hanya beberapa tools saja yang memang hanya bisa dijalankan jika Kali Linux langsung Anda pasang ke dalam hardisk utama perangkat.
Mengingat distro Linux yang memiliki sumber terbuka dan bebas dalam mengembangkan, tentu saja sistem operasi ini sangat fleksible bagi semua kalangan yang akan menjalankan. Bahkan ada ratusan distro untuk berbagai kebutuhan manusia yang berasal dari induk dengan sistem operasi Linux.
Cara Install Kali Linux di Windows 11
Untuk Anda yang akan menggunakan dan mencoba WSL dari Kali Linux ini, Anda bisa menggunakan beberapa langkah berikut ini.
Download Kali Linux dari Store Microsoft
Anda bisa mengunduh file dari base Kali Linux ini di website resminya Kali Linux, atau bisa juga dengan mengunduhnya dari toko software yang ada di Microsoft. Ini gratis dan bisa Anda gunakan sesuai dengan keperluan dan kemauan Anda.
Perbaharui Power Sheel
Anda bisa menggunakan pembaharuan dari power sheel Windows Anda. Ini akan memberikan efek bagus dan bahkan ada banyak fitur baru yang nantinya akan sangat compatible dengan versi dari Windows Anda. Selain itu, tampilan lebih sederhana dan mudah Anda gunakan dari pada dengan CMD bawaan Windows.
Set power sheel dan kemudian atur saja menggunakan default yang ada pada Windows. Kemudian buka power shell yang baru saja Anda unduh. Unduh dan install saja, sebaiknya Anda mengunduh paket power sheel yang menggunakan format dari msi.
Membuka Kali Linux
Anda bisa menjalankan perintah “kali” dan kemudian tekan saja enter. Lalu Anda akan masuk ke dalam kali linux. Kemudian set dengan new password, ini akan muncul saat Anda pertama kalinya menggunakan kali linux di power sheel Anda.
Kemudian ini baru basic dari kali linux, sebaiknya Anda menggunakan yang versi fullnya, kalau Anda sudah terbiasa menggunakan kali linux, mungkin saja sudah terbiasa dengan command prompt. Namun bagi yang masih awam, Anda sebaiknya menggunakan win kex. Ini semacam emulator yang nantinya akan menampilkan kali linux yang GUI. Ini akan mudah Anda gunakan untuk pemula dalam pembelajaran kali linux menggunakan Windows.
Jika Anda menggunakan versi yang WSL ini, tentu saja ini buka versi fullnya. Anda hanya bisa menjalankan beberapa perangkat yang support saja. Jika ingin menggunakan semua tools yang ada di kali linux, Anda sebaiknya menggunakannya yang versi full dan dengan memasangnya langsung di system Anda.