HP tiba-tiba restart sendiri memang mempunyai beberapa penyebab yang tidak bisa langsung dipastikan. Perlu riset lebih dulu terkait dengan sebab pasti baik dari software atau pun hardware yang menjadi pemicu utama. Dan jika ponsel Anda sedang mengalami problem tiba-tiba restart sendiri, kali ini ada rekomendasi analisa lebih mendalam mengenai teknik dan cara memperbaikinya sendiri sebelum Anda membawanya ke servis ponsel.
Penyebab HP Tiba-Tiba Restart Sendiri
Ada beberapa penyebab mendasar mengapa Hp tiba-tiba restart sendiri. Mulai dari software atau pun firmware ponsel yang mengalami masalah. Baik dari segi malware yang menyerang, kemudian pada firmware yang usang, atau pun pada bagian kernel yang mengalami crash sehingga tidak bisa mengalami booting dengan sempurna.
Untuk bagian firmware yang usang, biasanya pengguna mengabaikan masalah pada pembaharuan ponsel dan tidak melakukan update pada pembaharuan yang disematkan oleh developer. Kemudian firmware tersebut atau pun versi Android tidak bisa menjalankan beberapa fungsional pada aplikasi dan juga fitur terbaru.
Tidak bisa melakukan booting dengan sempurna bisa juga terkena sebuah malware. Dan biasanya pengguna sering menggunakan berbagai aktivitas yang tidak bersumber dari developer secara murni. Menggunakan berbagai aplikasi modifikasi dan juga game modifikasi bisa juga membawa virus malware yang kemudian bisa merusak sistem.
Kemudian dari segi firmware yang crash juga bisa terjadi karena pengguna itu sendiri. Misalnya dengan memodifikasi file bagian dalam ponsel. Mulai dari rooting, mengganti costum rom dan juga editing pada file – file sistem inti. Mulai dari kernel, init.d dan juga beberapa file lain yang terkait dengan sistem Android.
Cara Memperbaiki HP Tiba-Tiba Restart Sendiri
Untuk bisa memperbaiki sendiri HP yang tiba-tiba restart sendiri, Anda bisa melakukan identifikasi secara mendasar lebih dulu pada penyebab yang menjadi pemicu utama. Berikut beberapa langkah dan cara melakukan perbaikan sendiri.
1. Flash Ulang
Untuk melakukan flashing ulang sistem ponsel, ini kalau yang rusak di bagian firmware nya. Dan kejelasan kalau yang rusak ini firmwarenya jelas pada bagian hardware yang masih bagus dan tidak ada kendala. Untuk melakukan flashing ulang perlu Anda sediakan beberapa file dan harus menggunakan komputer maupun laptop.
Salah satunya dengan menyediakan program untuk flashing sesuai dengan jenis ponsel yang Anda gunakan. Biasanya memang para developer sudah menyediakan alat untuk melakukan analisa dan flashing pada ponsel buatan mereka. Kemudian Anda download saja sesuai dengan prosesor yang Anda gunakan.
Setiap prosesor berbeda jenis peralatan dan juga kalau untuk urusan firmware jelas berbeda pada tiap jenis merek ponsel. Unduh di website resmi developer untuk mendapatkan firmware yang sesuai dengan jenis ponsel dan juga mengenai tipe model yang sesuai dengan tipe ponsel dan tempat Anda tinggal. Atau Anda bisa memilih yang versi dari rom Global.
2. Masuk ke Recovery Mode dan Lakukan Reset Wipe Cache dan Wipe Reset Data
Sebelum Anda melakukan langkah perbaikan yang rumit, Anda bisa melakukan wipe reset lebih dulu. Anda bisa masuk ke dalam pengaturan recovery mode di bagian belakang ponsel. Menu ini adalah menu belakang ponsel dan Anda bisa masuk dengan mematikan ponsel lebih dulu. Tekan tombol power dan tekan volume up, atau volume down dan ini setiap developer akan berbeda jenis cara masuk ke dalam menu recovery.
Setiap jenis ponsel yang mempunyai tombol home seperti misalnya saja dengan ponsel Samsung jaman dulu, tombol ini juga menjadi kombinasi untuk masuk ke dalam recovery mode. Setelah masuk tekan dan pilih menu wipe reset dan juga wipe cache. Untuk masuk ke dalam menu ini biasanya memang tidak bisa menggunakan layar sentuh ponsel Anda. Dan untuk melakukan navigasi bisa menggunakan volume dan untuk memilih menu bisa menggunakan tombol power.
3. Reset Settingan Pabrik
Jika masih bisa masuk ke dalam menu Anda bisa menggunakan menu reset pabrikan. Jika ini karena ulah dari malware, biasanya dengan reset pabrikan saja sudah bisa sembuh dan sudah bisa Anda gunakan kembali. Namun untuk data ponsel pastikan Anda backup lebih dulu agar tidak kehilangan data penting dalam ponsel Anda.
4. Periksa IC Power dan Emmc
Pada bagian ini memang rumit dan hanya yang mengerti ponsel saja yang bisa menggunakan langkah ini. Dan jika Anda tidak bisa menggunakan langkah ini langsung saja bawa ke tukang servis ponsel. EMMC memang mempunyai harga yang lumayan mahal karena komponen ini menjadi inti dari hidupnya sebuah ponsel Android.
5. Periksa Tombol Power
Kadang juga hanya sederhana saja, mungkin bisa saja pada tombol power yang selalu menempel jadi terkesan tertekan terus. Sehingga bisa menyebabkan ponsel memulai ulang secara terus menerus. Jika Anda mendapati demikian, Anda bisa mengganti pada bagian tombol atau melakukan pembersihan pada tombol power yang mengalami masalah.