Mitchellalgus – Struktur partisi yang baik di laptop dan pada komputer yaitu hanya dengan meletakkan file sistem Windows dan file lain di partisi yang berbeda. Selain menjadi lebih rapi, hal tersebut juga di maksudkan agar Windows 10 bisa berjalan secara optimal. Karena bisa semakin banyak file di partisi system yang akan memperlambat Windows. Selain itu, file dokumen dan file multimedia akan menjadi lebih aman ketika terjadi sistem error atau ketika akan melakukan install ulang. Lalu bagaimana cara partisi hardisk Windows 10 yang mudah? Simak ulasannya di bawah ini.
Bagaimana Jika Partisi Laptop dan Komputer Hanya Ada 1?
Hal ini sering di alami ketika membeli laptop baru yang terinstall Windows 10 di dalamnya. Biasanya seluruh kapasitas hardisk akan dijadikan menjadi 1 partisi local disk C. Dengan demikian tidak dapat menyimpan dokumen dan file multimedia di partisi lain. Nah, solusinya adalah Anda harus membagi partisi hardisk di Windows 10 pada local disk C tersebut kemudian membuat yang baru.
Agar membagi dan membuat partisi baru pada windows 10 dapat memakai Disk Management tanpa melakukan install ulang di Windows 10. Tool tersebut telah tersedia di Windows sehingga tidak harus menginstall aplikasi tambahan. Kemudian bagaimana caranya?
Sebelum Anda melakukan langkah-langkah di tutorial di bawah ini, disarankan Anda melakukan backup data-data penting lebih dulu pada flashdisk atau pada hardisk ekternal. Meskipun Microsoft menyatakan bahwa cara ini merupakan cara aman tanpa menghilangkan dan menghapus data.
Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 10 Tanpa Melakukan Install Ulang
- Langkah pertama, silahkan tekan Windows + R di keyboard untuk bisa membuka Run.
- Lalu, ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter.
- Langkah ketiga, silahkan klik kanan di partisi Windows 10 yang akan di bagi. Misalnya di praktik ini Anda akan membagi partisi Local Disk C menjadi 2. Lalu membuat partisi hardisk yang akan terbagi menjadi partisi Local Disk D.
- Kemudian tekan Shrink Volume.
- Isilah kapasitas untuk partisi baru sesuai dengan keinginan di kolom Enter the amount of space to shrink in MB. Pada kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang telah di tunjukkan kolom di atasnya (kolom Size of available shrink space in MB). Misalkan saja membagi partisi C yang awalnya berkapasitas 256GB menjadi:
- Partisi D 156GB atau bisa 156000MB.
- Partisi C 100GB atau bisa sekitar 100000MB.
- Tekan Shrink. Maka partisi telah terbagi menjadi 2. Dimana pada 1 partisi tetap bernama C sedangkan pada partisi yang baru masih belum mempunyai nama dan belum diformat ataupun disebut Unallocated.
- Silahkan klik kanan di partisi Unallocated kemudian klik New Simple Volume untuk bisa membuat dan menambahkan partisi baru.
- Lalu tekan Next saat muncul tampilan New Simple Volume Wizard. Dan tekan Next lagi ketika ada tampilan Specify Volume Size.
- Jangan lupa klik Assign The following drive letter kemudian pilih drive yang akan dipakai untuk partisi baru tersebut. Misalkan seperti akan membuat local drive D maka pilih D. Kemudian tekan Next.
- Setelah itu, pastikan bahwa Anda memilih NTFS di File System. Kemudian isikan nama partisi baru sesuai dengan keinginan. Misalkan DATAKU. Lalu tekan Next.
- Tekan Finish. Maka partisi baru telah berada di drive D dengan nama DATAKU dan telah diformat. Dengan demikian Anda sudah mempunyai partisi C dan D yang siap dipakai tanpa harus menghapus data di partisi C.
Anda bisa melihat hasilnya di File Explorer Windows 10.Sesuai dengan pengaturan C berkapasitas 100GB sedangkan D berkapasitas 150GB. Walaupun hasilnya tidak pas pada angka tersebut karena ada perhitungan konversi MB ke GB pada Windows.
Apakah Datanya Aman?
Seluruh data di local disk C tidak ada yang hilang dan rusak. Tentunya hal tersebut karena pada tool tersebut telah resmi dari Microsoft dan memang telah di optimasi untuk bisa di gunakan di Windows. Oleh sebab itu sangat di rekomendasikan untuk memakai Disk Management jika di bandingkan dengan aplikasi pihak ketiga. Namun jika Anda perlu beberapa fitur yang tidak tersedia di dalam Disk Management Anda bisa memakai aplikasi pihak ketiga seperti easeus partition master atau yang lainnya.
Membagi partisi pada Windows 10 bukanlah suatu hal sulit saat ini. Dengan adanya teknologi yang telah berkembang Anda tidak perlu merasa khawatir data hilang atau akan terhapus. Tentunya Anda harus melakukannya sesuai dengan konfigurasi yang tepat dan benar.
Kelebihan Windows 10
1. Cocok di Banyak Perangkat
Windows 10 sangat cocok di gunakan pada komputer dan laptop. Tapi kecocokan tersebut tidak terbatas di dua gadget itu saja, karena adanya kelebihan Windows 10 merupakan kecocokannya untuk bisa di gunakan pada 2-in-1 PC atau tablet PC. Bahkan bisa di gunakan di Tablet, handphone berbasis Windows Phone, dan konsol game Xbox.
2. Kemampuan Multitasking Layaknya Mobile
Kelebihan kedua pada Windows 10 yaitu kemampuan multitasking yang lebih optimal. Jika pada Windows lain Anda harus membuka lebih dulu tutup dan minimize aplikasi atau software akan berjalan untuk menjalankan sebuah tugas, di Windows 10. Anda dapat membuka beberapa aplikasi dan software pada satu layar tanpa harus menutup aplikasi sebelumnya. Sehingga semua aplikasi dapat dipantau secara optimal.
3. Ada Aplikasi Command
Ada kelebihan lain pada Windows 10 yang sangat menarik yaitu aplikasi Command atau perintah. Aplikasi tersebut memungkinkan Anda untuk ‘berinteraksi’ dengan komputer Anda. Hanya dengan melalui aplikasi ini, Anda dapat mengetikkan perintah untuk bisa melakukan beragam tugas. Bahkan Anda bisa juga di gunakan untuk menyelesaikan trouble di komputer dan mencarikan solusi hanya melalui fitur help secara offline atau online.
4. Start Menu dengan Tampilan yang Lebih Menarik
Setelah kemunculan terakhir di Windows 7, menu Start menjadi hilang di Windows 8. Tampaknya dari perubahan tersebut para pengguna sedikit ‘shock.’ Akhirnya, Windows 10 telah melakukan penyempurnaan dari beragam keluhan pengguna di Windows 8. Hal tersebut berujung pada lebih dinamisnya pada menu Start yang menjadi salah satu kelebihan di Windows 10.
5. Browser yang Canggih
Microsoft Edge merupakan sebuah browser yang memungkinkan para pengguna menulis, sampai membuat gambar langsung di halaman internet. Para pengguna bahkan dapat mengirimkan hasil modifikasi pada halaman internet ke pengguna lain.
6. Desktop Khas Linux dan OS X
Pada Windows 8.1, desktop Windows sama dengan sebuah aplikasi, tidak ada yang istimewa dan spesial. Namun di Windows 10, Microsoft tlah mengusung model desktop yang berjenis virtual mirip dengan milik Linux dan OS X. Fitur tersebut sangat berguna bagi Anda yang tidak mempunyai banyak monitor. Anda juga bisa mengeset satu tampilan desktop yang khusus untuk sosial media, dan yang lainnya untuk bekerja, atau hal lain.
7. Start Menu
Hilangnya tombol Start Menu pada Windows 8-8.1 membuat banyak para fans Windows menjadi kecewa. Nah, karena adanya hal tersebut, Microsoft telah mengembalikan tombol Start Menu pada Windows 10. Hebatnya,di tombol Start Menu pada Windows 10 disebut lebih mudah di pakai dan di modifikasi sesuai dengan kebutuhan para pengguna.