HP OPPO memang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan jenis ponsel Android yang lain. Mempunyai ciri khas dan tonjolan kualitas pada bagian kamera, kemudian pada baterai juga lebih awet. Ada juga mengenai pengisian baterai yang sudah mendukung daya pengisian yang cepat dan tegangan yang lebih bagus. Namun salah satu masalah yang sering dihadapi pada pengguna OPPO adalah memori penyimpanan yang sering penuh. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi memori penuh di HP OPPO, dan ini bisa untuk semua jenis ponsel OPPO.
HP OPPO seri terbaru memang jarang mengalami masalah demikian. Hal ini karena dukungan dan spasi dari memori ponsel terbarukan memang sudah besar. Kapasitas memori ram dan memori penyimpanan pada ponsel yang baru memang lebih besar. Walaupun pada segi versi sistem operasi yang juga lebih besar, namun terbarukan.
Jika mengalami memori penuh, tentu akan ada banyak kendala yang bisa menyebabkan terganggunya menggunakan ponsel. Kadang notifikasi mengambang dan notifikasi pop up mengenai masalah ini juga akan terus muncul.
Hal ini terjadi karena memori ruang penyimpanan memang telah sedikit, dan hampir habis. Kalau sampai habis, ponsel Anda akan mati dan kemudian Anda akan mengeluarkan biaya yang relatif mahal untuk memperbaiki pada bagian EMMC.
EMMC inilah yang akan mempunyai dukungan langsung pada memori penyimpanan pada ponsel Anda. Dengan demikian akan lebih penting lagi, Anda untuk menjaga ponsel Anda dalam melakukan pemasangan aplikasi dan menjaga ruang penyimpanan pada beberapa file.
Bukan hanya itu saja, sampah berbagai aplikasi dan chace browser juga kadang bisa menjadi penyebab. Sampah ini memang adang tidak bisa terlihat jika Anda menggunakan file manager biasa. Kadang juga data dari aplikasi akan masuk ke dalam sistem. Dan perlu Anda tahu, kalau data sampah dari sistem baik dari aplikasi dan game juga akan masih tetap tertinggal walaupun Anda menghapus aplikasi yang bersangkutan.
6 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP OPPO
Aplikasi dan game memang akan menggunakan ruang penyimpanan. Dan semua data dari aplikasi maupun game yang Anda pasang akan masuk ke dalam folder Android/data. Di sini ada berbagai berkas data dan sering dinamakan dengan mysql lite. Dukungan akan hal ini tentu memicu banyak sampah, apalagi histori berbagai aplikasi dan game juga akan tersimpan di sini. Dan ini akan mencakup semua aktivitas Anda saat menggunakan ponsel.
Jika sudah demikian, Anda jangan perlu khawatir. Yang terpenting jangan sampai membiarkan ponsel Anda penuh, karena hal ini bisa langsung mati total. Kadang juga bisa membuat ponsel Anda jadi bootloop dan tidak mau hidup dan masuk ke dalam menu utama Android Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi memori HP OPPO yang cepat penuh.
1. Menggunakan Aplikasi Pembersih Sampah
Menggunakan aplikasi sebagai pembersih sampah bisa menggunakan aplikasi bawaan atau menggunakan aplikasi dari vendor lain dan dari pihak ketiga. Dengan demikian, Anda akan terbantu dengan aplikasi ini. Biasakan menggunakan aplikasi yang sudah resmi, dan memang mempunyai banyak pengguna. Aplikasi yang resmi dan legal, Anda bisa menggunakannya dan mengunduhnya di Play Store. Jangan sampai Anda menggunakan aplikasi dari pihak ketiga yang tidak jelas sumbernya.
Justru bukan malah membersihkan semua file sampah, namun juga akan memperberat kinerja ponsel Anda. Terlebih lagi juga karena adanya virus yang justru juga bisa memperlambat kinerja ponsel Anda.
2. Hapus Aplikasi dan File Tidak Penting
Anda sebaiknya juga menghapus semua aplikasi dan game yang tidak penting. Perlu Anda ketahui kalau dalam ponsel yang memiliki sistem Android, di dalamnya akan ada banyak folder sistem. Dan dari folder ini juga akan membawa banyak resource dari masing – masing data aplikasi. Data akan tersimpan di dalam sistem dan nantinya akan masuk ke dalam folder Android/Data.
Anda sebaiknya juga menghapus semua aplikasi dan game yang tidak Anda gunakan. Serta batasi juga koneksi internet pada beberapa aplikasi. Kadang juga bisa memperbaharui secara otomatis. Dan pengaturan ini ada di setiap Android.
3. Reset Ponsel
Jika memang kendala memori ponsel penuh ini susah di atasi dan sudah terinfeksi dengan virus, sebaiknya Anda hapus saja semua data yang ada di ponsel Anda. Dan kemudian Anda bisa melakukan reset pengaturan ulang pada ponsel Anda. Ini akan memperbaharui semua data dan memang akan membuat ponsel Anda jadi baru lagi dengan mengulang semua yang ada di dalam pengaturan.
Reset ponsel Anda dengan masuk ke dalam pengaturan, kemudian Anda masukkan saja sandi untuk melakukan reset ulang ponsel. Ini akan menghapus semua data Anda. Sebaiknya Anda cadangkan dulu semua data yang memang menurut Anda penting baik menggunakan perangkat lain atau menggunakan cloud.
4. Wipe Riset Recovery Mode
Ini sama saja dengan membuat ponsel Anda kehilangan semua data dan membuat ponsel dengan tampilan baru lagi. Namun ini menggunakan recovery mode. Untuk masuk ke dalam menu ini, Anda bisa mematikan lebih dulu perangkat Anda. Kemudian tekan power, dan barengi menggunakan tombol volume.
Anda akan masuk ke dalam recovery mode, dan kemudian Anda klik saja wipe data. Kalau tidak bisa menggunakan sentuh layar pada menu ini, Anda bisa menggunakan volume sebagai pilihan dan power untuk melakukan eksekusi perintah.
Pada tiap ponsel memang akan berbeda cara masuk menu ini, namun pada kebanyakan ponsel OPPO, Anda bisa masuk ke dalam menu ini dengan menekan power dan volume bawah pada saat perangkat OFF.
5. Menggunakan Memori Cadangan
Sebagai cadangan memori, tentu kebanyakan ponsel memang mempunyai slot memori eksternal. Dan kebanyakan ponsel OPPO juga mempunyai ini. Anda bisa masuk ke dalam memori cadangan dan menyalin semua data yang ada di dalam memori internal. Misalnya saja lagu, foto dan berbagai file lainnya.
Dengan menggunakan cadangan memori yang besar, jelas bisa membuat ruang internal jadi makin longgar dan bisa menampung data lainnya. Untuk aplikasi dan game, pemasangan memang tidak bisa di memori eksternal, kecuali Anda sudah melakukan rooting pada ponsel Anda.
6. Flashing
Ini akan mengganti semua sistem Anda dengan sistem yang baru, dengan demikian akan menjadi lebih longgar dan lebih leluasa. Anda bisa melakukan flashing sendiri, atau menggunakan jasa orang lain. Untuk melakukan flashing sendiri, sebaiknya Anda menggunakan firmware yang sesuai dengan ponsel dan jenis seri Android yang digunakan. Untuk mengunduh firmware, Anda bisa langsung ke website vendornya. Kemudian Anda juga butuh mengenai software flashingnya.