Mitchellalgus – Windows 10 merupakan sebuah sistem operasi Windows yang mempunyai plus minus. Kelebihan dan kekurangan pada Windows 10 ini harus diketahui dengan benar agar lebih mudah memakai fitur-fitur OS Windows 10 ini. Salah satu fitur yang paling menarik dari Windows 10 ini yaitu soal update Windows yang terus menerus. Alias tidak ada lagi Windows versi baru, yang ada hanya update besar-besaran Windows. Lalu, bagaimana cara membatalkan update Windows 10 secara otomatis
Update Windows 10 atau dengan nama lain pembaruan Windows 10 ini yang diberikan oleh Microsoft pastinya akan membawa banyak manfaat. Dengan melakukan update sistem, Anda bisa mendapatkan fitur-fitur terbaik yang akan ditawarkan dan sistem keamanan yang semakin ditingkatkan. Dengan demikian, Anda bisa menjadi lebih nyaman dan aman ketika sedang mengoperasikan Windows 10 di komputer Anda.
1. Disable Windows Update Service
Cara membatalkan update Windows 10 yang pertama adalah dengan disable Windows Update Service. Service merupakan sejenis program kecil yang biasanya dijalankan sistem operasi yang ada di belakang layar. Program-program kecil tersebut biasanya akan menangani tugas-tugas dasar dari operasi sistem, seperti pengenalan, power management dan pengendalian perlengkapan (devices), pengendalian printer, termasuk pengunduhan serta pemasangan update.
Di setiap kali Windows berjalan, Windows nantinya akan menjalankan program-program service yang telah disetel untuk bisa berjalan otomatis saat start-up. Salah satunya yaitu service untuk mendeteksi ada atau tidaknya update terbaru. Service update ini juga mengunduh dan memasang update ke dalam komputer secara otomatis jika terdeteksi.
Nah, yang akan Anda lakukan yaitu mematikan service tersebut agar tidak secara otomatis berjalan saat Windows start-up dan tidak mendeteksi lagi adanya automatic update. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Langkah pertama, jalankan Service terlebih dahulu. Anda dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu diantaranya:
- Cara pertama, tekan Start menu dan tuliskan “services” di kolom kotak pencarian. Kemudian silahkan Anda klik program “Services (Desktop app)” yang biasanya muncul di hasil pencarian
- Alternatif dari itu, cara keduanya yaitu dengan memakai hotkey Winkey + R untuk memanggil kotak dialog Run. Kemudian, silahkan Anda tuliskan “services.msc” di kotak Open. Kemudian, silahkan tekan Enter atau klik OK.
- Jika Anda masih belum kenal Winkey, itu merupakan sebuah tombol berlogo Windows yang biasanya ada di keyboard.
- Kemudian, jendela program Services akan terbuka. Program ini mempunyai dua panel dan satu toolbar. Pada panel sebelah kiri, Anda nantinya akan menemukan daftar program service yang telah berjalan di komputer Anda. Di dalam panel tersebut, carilah entri Windows update. Tidak sulit untuk menemukannya karena biasanya program service akan di susun secara alfabetis.
- Selanjutnya, silahkan Anda klik kanan di entri Windows Update. Lalu, pada menu yang muncul, pilihlah Properties.
- Kemudian, akan muncul kotak dialog Windows update properties (Local computer). Pertama, silahkan Anda klik tombol Stop untuk bisa mematikan service tersebut. Selanjutnya, di bagian kotak Startup type, ubahlah pilihan menjadi Disabled. Jangan lupa juga untuk tekan OK agar menyimpan perubahan.
Selesai, saat ini Anda sudah dapat menghentikan automatic update dari Windows 10. Dan, Anda dapat secara langsung tutup jendela service. Mudah sekali bukan?
2. Menggunakan Fitur Metered Connection
Di cara membatalkan update Windows 10 yang kedua ini tidak hanya akan berfungsi untuk koneksi Ethernet. Anda hanya dapat menonaktifkan pembaruan otomatis pada Windows 10 dengan cara ini di koneksi Wi-Fi. Jadi, jika komputer Anda sedang terhubung dengan jaringan Wi-Fi, Anda dapat mencoba memakai fitur Metered Connection untuk bisa menghentikan Windows Update. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Bukalah Windows Setting
Pertama-tama Anda harus pergi ke Windows Setting. Caranya dengan klik menu Start di bagian kiri bawah layar komputer Anda, lalu tekan ikon Setting untuk bisa pergi ke Windows Setting.
2. Pilih Network & Internet
Setelah tampilan pada Windows Setting terbuka, pilihlah di bagian Network & Internet sampai jendela yang baru muncul lagi.
3. Kemudian klik Wi-Fi-mu
Selanjutnya klik di nama Wi-Fi yang sedang Anda pakai sehingga muncul pengaturan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
4. Aktifkan Metered Connection
Cari di bagian Metered Connection, dan rubah status Set as metered connection menjadi On.
3. Dengan Mengubah Pengaturan Group Policy Editor
Yang selanjutnya, adalah Anda bisa mematikan pilihan Windows update dengan melalui pengaturan Group Policy. Untuk bisa melakukan itu, Anda harus memanggil program Group Policy Editor. Bagaimanakah caranya? Silakan simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Pertama, pakai hotkey Winkey + R lagi untuk bisa membuka kotak dialog Run. Kemudian silahkan tuliskan “gpedit.msc” tanpa menggunakan tanda petik ke dalam kotak Open. Klik OK dan tekan tombol Enter.
- Pada jendela program Group Policy Editor, Anda lagi-lagi akan menjumpai jendela program dengan menggunakan dua panel. Perhatikan panel di sisi kanan program tersebut lalu perhatikan panel di sebelah kiri. Di dalam panel bagian sebelah kiri ada daftar kelompok di pengaturan yang disusun seperti folder-folder di dalam Windows Explorer.
- Bukalah folder Administrative Templates dengan cara mengeklik tanda mata anak panah ( > ) yang ada di sebelah ikon folder tersebut. Kemudian, pada daftar baru yang muncul, buka juga folder Windows Components.
- Scroll panel kiri sedikit ke arah bawah hingga ketemu entri Windows Updates. Tekan di entri Windows updates untuk bisa membuka pengaturan pada panel sebelah kanan.
- Beralih ke dalam panel kanan sekarang, silahkan Anda cari pilihan Configure automatic updates, kemudian tekan dua kali di pilihan tersebut.
- Kemudian, akan terbuka jendela baru yang akan memperlihatkan pengaturan Automatic updates. Di bagian jendela konfigurasi tersebut, silahkan klik pilihan Enabled. Jika pilihan ini telah di atur Enabled, jangan di ganggu dulu, lanjutkan ke dalam langkah selanjutnya.
- Sekarang silahkan Anda perhatikan pilihan Options. Di menu pengaturan Configure automatic updating, tekan drop-down list lalu pilih 2 – Notify for download and notify for install.
- Selanjutnya, pastikan bahwa pilihan Install during automatic maintenance dan Instal updates for other Microsoft products tidak di centang. Kemudian silahkan cek kembali.
- Jika sudah, maka klik tombol OK, tutup jendela pada program Group Policy Editor, lalu Restart komputer Anda! Jangan lupa juga untuk memastikan tidak ada program yang terbuka dan file yang belum di simpan sebelum di restart.
4. Menggunakan Defer Upgrade
Jika Anda memakai Windows 10 Pro, Anda bisa mencoba untuk cara membatalkan update Windows 10 dengan menggunakan Defer Upgrade. namun, cara ini hanya bisa menunda pembaruan Windows 10 Anda hingga waktu beberapa bulan ke depan. Cara ini bisa Anda lakukan jika sedang mempunyai kuota internet terbatas. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buka Windows Setting
Pergilah ke menu Windows Setting dengan cara klik menu Start dan pilih ikon setting.
2. Pilih Update & Security
Di tampilan Windows Setting, silahkan carilah menu Update & Security, dan klik.
3. Klik Windows Update
Kemudian silahkan klik bagian Windows Update di jendela yang terbuka selanjutnya. Setelah itu silahkan klik bagian Advanced Option
4. Pilih Defer Upgrade
Selanjutnya berikan tanda centang di pilihan Defer Upgrade. Maksimal penundaan waktu update dengan Defer Upgrade yaitu 8 bulan. Microsoft akan tetap memberikan patch keamanan dengan adanya cara ini agar komputer Anda tetap aman.