2 Cara Membuka Pola HP yang Lupa

Mitchellalgus.com – Cara membuka pola HP yang lupa memang sangat mudah, namun beberapa cara yang akan kami berikan ini memang belum banyak orang yang mengetahuinya. Kebanyakan orang akan langsung panik jika lupa akan kode ponselnya. Dan kebanyakan memang akan langsung ke tukang servis ponsel untuk melakukan unlocking. Sementara ini juga membutuhkan biaya.

Kunci ponsel memang ada beberapa jenis, semakin modern dan kekinian ponsel yang Anda gunakan, pada tingkat keamanan privasi ponsel juga akan meningkat dan semakin canggih. Mulai yang menggunakan pola, kata sandi, pin angka, sidik jari dan bahkan sudah ada yang bisa support scan wajah Anda.

Jika Anda sampai salah dalam memasukkan kode baik pin, pola dan kata sandi ponsel Anda, biasanya akan melakukan refresh dalam beberapa menit. Jika Anda sampai salah terus, berarti Anda lupa akan pin yang Anda gunakan.

Sementara jika Anda sampai lupa akses ponsel Anda, maka Anda tidak akan bisa membuka, selain layar depan ponsel yang terkunci dan terus akan meminta pola dan kode keamanan yang Anda gunakan.

Cara Membuka Pola HP yang Lupa Pada Semua Merk HP Android

Cara Membuka Pola HP yang Lupa

Untuk bisa membuka semua pola dan sandi yang ada di ponsel Anda, jika Anda lupa lakukan beberapa langkah yang akan kami rekomendasikan di bawah ini.

1. Wipe Reset dan Wipe Cache

Pada semua sistem memang biasanya akan ada yang namanya recovery mode, kalau di Windows Anda mungkin sudah mengenal dengan Bios. Dan ini sama saja, pada sistem operasi Android ada yang namanya recovery mode. Dan fitur ini mempunyai banyak kegunaan pada Android. Salah satunya dengan melakukan wipe reset dan membersihkan semua data baik file dan pengaturan yang ada di dalamnya.

Cara Masuk Recovery Mode Semua Android

Untuk bisa melakukan akses pada recovery mode ini, memang biasanya akan menggunakan ponsel yang off, atau dipaksa ulang dengan reboot. Mulai dari menekan tombol power, kemudian tombol volume secara bersamaan.

Pada beberapa jenis ponsel memang berbeda untuk bisa masuk ke dalam recovery mode ini. Mulai dari yang menggunakan paduan tombol volume atas dan power, kemudian tombol power dan volume bawah, atau pada ponsel yang terdahulu bisa menggunakan power, home dan volume atas atau down. Silakan sesuaikan saja dengan jenis ponsel yang Anda gunakan. Kemudian masuk ke dalam recovery mode.

Untuk beberapa ponsel yang sudah di root, biasanya memang akan menggunakan recovery mode yang berbeda. Ini biasanya menjadi salah satu kelebihan dan bisa melakukan flashing dari dalam ponsel itu sendiri.

Untuk melakukan wipe reset sebaiknya Anda mencadangkan semua data file yang ada di dalam memori ponsel dan kartu memori eksternal. Karena langkah ini perlu Anda tahu, semua yang Anda simpan bisa hilang dan bahkan tidak bisa dikembalikan lagi.

Selain itu pada beberapa ponsel terbarukan, pada saat rebooting untuk setelah wipe reset, biasanya akan meminta email FRP. FRP adalah factory reset protection, di mana fitur ini bisa mengamankan ponsel Android dari tindakan ilegal dan pencurian perangkat. Ini akan meminta Anda memasukkan password email dari yang terakhir dan masih tertaut dengan perangkat Anda setelah Anda lakukan reset. Sebaiknya Anda membuat email baru dan keluarkan email lama Anda sebelum melakukan reset, ini agar mempermudah proses. Untuk yang sudah terlanjur Anda bisa menggunakan unlock FRP Android. Namun pada semua jenis Android mempunyai langkah yang berbeda dalam melakukan unlock.

Anda masuk ke dalam recovery sesuai rekomendasi langkah dari kami dan sesuaikan dengan ponsel Anda. Kemudian pada wipe reset, tekan saja. Biasanya memang kalau dalam menu recovery ini tidak akan bisa Anda menggunakan layar sentuh, namun sebaiknya menggunakan tombol.

2. Flashing Ulang

Untuk melakukan flashing ulang, tentunya Anda harus mengetahui semua mengenai firmware ponsel yang Anda gunakan saat ini. Dari satu jenis sistem operasi ponsel, tentu mempunyai banyak varian pada jenis firmware yang digunakan. Mungkin Anda sering melihat pembaharuan versi pada versi Android dan launcher yang Anda gunakan.

Untuk melakukan flashing ulang pada Android, memang Anda memerlukan software pendukungnya. Sebenarnya bisa saja Anda tidak menggunakan komputer dalam media flashing ini, namun Anda memerlukan akses ke dalam file sistem Android atau yang dikenal dengan root. Dan salah atu fungsi root ini memang demikian. Namun ada banyak risiko yang memang akan Anda hadapi. Perlu Anda tau, kalau root memang untuk user yang menguasai sistem. Karena memang perangkat Anda bisa dengan mudah bagi para malware jahat yang bisa menginfeksi ponsel Anda.

Sebenarnya untuk melakukan flashing ini memang bisa Anda lakukan sendiri. Namun memang kebanyakan akan langsung menuju servis ponsel agar hasil lebih maksimal. Dalam melakukan flashing, perlu Anda ingat bahwa semua data Anda akan hilang, dan ponsel Anda akan terlihat seperti baru Anda beli. Sebaiknya gunakan secara mendesak dan bisa lebih mudah jika Anda mempunyai komputer dan laptop.

Ada juga yang bisa memperbaiki lupa sandi dan pola ini tanpa perlu melakukan reset, namun Anda akan menggunakan email dan cloud untuk bisa masuk ke dalam akun ponsel Anda. Dan ini hanya ada pada beberapa jenis ponsel terbarukan saja.