Mitchellalgus – Pada saat ini, bekerja bisa dilakukan dimana saja dengan sangat mudah dan praktis. Anda tidak perlu datang ke kantor dan bekerja di depan meja di setiap harinya. Kemudahan tersebut didukung dengan adanya kemajuan teknologi yang akan memungkinkan Anda bisa bekerja secara remote hanya dengan memanfaatkan perangkat laptop saja. Laptop adalah sebuah perangkat yang memerlukan perawatan secara berkala agar dapat digunakan dengan maksimal. Tidak selamanya laptop dapat berfungsi dengan baik, oleh sebab itu Anda perlu mempelajari bagaimana cara mengatasi laptop lemot.
Laptop adalah salah satu peralatan elektronik yang mempunyai banyak sekali perangkat yang cukup sensitif di dalamnya. Seluruh perangkat dapat bekerja dengan baik jika Anda sebagai pengguna memperhatikan kondisi pada laptop dengan baik dan benar.
10 Cara Mengatasi Laptop Lemot
Berikut ini adalah 10 cara mengatasi laptop lemot dan lambat yang bisa Anda lakukan :
1. Menghapus Program yang Tidak Anda Pakai
Saat Anda pertama kali membeli laptop, mungkin Anda akan menemukan beberapa aplikasi yang telah terinstall sebelumnya atau bisa di kenal dengan bloatware. Adanya aplikasi tersebut hanya akan membebani dan bisa membuat laptop Anda menjadi lemot, oleh sebab itu Anda harus menghapus aplikasi atau program yang sudah tidak di gunakan untuk bisa membuat laptop Anda menjadi lebih lancar.
2. Bersihkan Cache Secara Berkala
Cache atau temporary files yang ada di dalam sebuah laptop wajib di bersihkan dengan berkala agar membuat laptop Anda menjadi lebih lancar. Bukalah File Manager, dan klik kanan di gambar dan Harddisk Anda (seperti Drive C atau D). Lalu bisa klik Properties dan arahkan kursor ke dalam pada tab General dan pencet tombol Disk Cleanup untuk bisa membersihkan cache dan temporary files yang sudah menumpuk.
3. Mengubah Pengaturan Daya ke Daya Tinggi (High Performance)
Windows 10 mempunyai fitur pengaturan daya laptop yang dapat membuat kinerja pada laptop menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda bisa ubah pengaturan daya tersebut dengan cara memencet kanan di dalam gambar baterai yang berada di bagian Taskbar kanan bawah. Ubahlah pengaturan daya menjadi high performance agar bisa memaksimalkan kemampuan pada laptop dan mengatasi lemot di laptop Anda.
4. Matikan Program yang Otomatis Dijalankan Ketika Startup
Beberapa program di dalam Windows 10 akan berjalan secara otomatis ketika laptop dihidupkan. Anda harus matikan beberapa program yang berjalan. Karena, startup tersebut dilakukan untuk menghindari laptop menjadi lemot dan lambat. Anda bisa buka Task Manager lalu pilih tab startup, dan periksa di dalamnya apakah ada program yang membebani proses startup Anda.
5. Pakai Antivirus yang Ringan
Saat ini banyak program antivirus yang akan membuat kinerja pada laptop menjadi lebih berat. Anda bisa pilih varian antivirus yang ringan dan tidak membebani laptop Anda. Sebagai salah satu contoh, saat ini Anda dapat memakai antivirus seperti Norton dan BitDefender yang ringan dan tidak memakan resources banyak saat digunakan.
6. Manfaatkan MSconfig
Memanfaatkan Msconfig ini bertujuan untuk mematikan program yang tidak penting lagi. Berbeda dengan Windows 10, OS Windows 7 masih memerlukan kontribusi Anda secara langsung untuk bisa mematikan program yang berjalan di awal dengan memakai command MSconfig. Anda bisa klik Start Menu dan ketik run. Jika sudah masukkan perintah MSconfig di kolom yang telah disediakan untuk bisa membuka dan menjalankan command tersebut. Pilihlah semua program yang akan Anda matikan ketika proses startup dan perhatikan agar tidak mematikan program Windows yang sangat penting.
7. Pakai Fitur Ready Boost pada Laptop
Cache laptop yang sudah penuh adalah salah satu masalah yang dapat membuat laptop Anda menjadi lemot. Windows 7 mempunyai sebuah fitur yang bernama Ready Boost yang berfungsi untuk membantu laptop untuk mendapatkan cache tambahan agar bisa berjalan dengan lebih lancar. Anda memerlukan sebuah flashdisk dengan berukuran minimal 16GB yang sudah mendukung konektivitas USB 3.0 agar bisa menjalankan fitur ini.
8. Melakukan Disk Defragmenter Secara Rutin
Jika laptop Anda masih di dukung dengan Windows 7 maka bisa di pastikan bahwa media penyimpanannya telah berusia lanjut dan memerlukan defrag agar isinya bisa tetap teratur dan terorganisir dengan tepat dan baik. Proses defrag ini biasanya membutuhkan waktu yang lama, usahakan jika menjalankannya ketika malam hari agar Anda bisa meninggalkan laptop Anda semalaman.
9. Manfaatkan Program yang Memiliki Fitur Lite
Tidak semua laptop memiliki usia yang lawas dan memiliki kemampuan untuk menjalankan program-program terbaru dengan. Anda dapat memanfaatkan program yang mempunyai fitur Lite agar bisa digunakan di laptop dengan hardware lawas dengan mudah dan tidak membuat lambat.
10. Matikan System Indexing yang Masih Menyala
Berbeda pada Windows 10, Windows 7 masih mempunyai proses indexing software yang masih kurang sempurna. Kadang proses indexing tersebut dapat membuat laptop menjadi terbebani. Maka matikan fitur System Indexing di Windows 7 Anda dengan cara buka Start Menu lalu mencari Services dengan memakai fitur search.
Jalankan Services dan Anda cari Windows Search di kolom “Name” kemudian klik dua kali. Setelah terbuka, ada tab yang bernama General dan Anda dapat mematikan fitur indexing dengan cara memencet tombol disable di startup type.
Penyebab Laptop Lemot yang Sering Terjadi
Laptop mempunyai fungsi yang sangat banyak, Anda dapat memanfaatkan laptop dengan mudah untuk memenuhi berbagai keperluan. Mulai untuk bekerja, menikmati waktu bersantai dan melakukan komunikasi dengan orang lain dengan mudah. Dengan adanya laptop, bisa sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas Anda. Pada saat ini, telah tersedia banyak sekali pilihan laptop yang dapat Anda beli dan sesuaikan dengan budget yang Anda miliki.
Apapun jenis dan merk laptopnya, baik mempunyai harga yang mahal atau murah, laptop adalah sebuah mesin yang wajib di rawat dengan baik. Sebuah mesin yang selalu di biarkan bekerja dengan terus menerus tanpa di rawat bukanlah hal yang baik. Seiring dengan berjalannya waktu, mesin pasti akan mengalami penurunan kemampuan dan memerlukan tangan manusia secara langsung agar kinerjanya dapat terjaga dengan baik.
Laptop yang awal mulanya terasa lemot tentu mempunyai banyak sekali penyebab, di bawah ini merupakan beberapa penyebab utama pada laptop lemot :
1. Usia Laptop yang Terlalu Lama
Perlu di ketahui tidak ada perangkat keras yang di buat dengan sempurna, karena semua mempunyai usia pakainya sendiri. Usia pakai pada setiap perangkat keras di buat berbeda dan harus menyesuaikan dengan fungsinya sendiri. Jika perangkat tersebut sudah banyak digunakan dan bergerak, maka secara otomatis umur pakainya juga menjadi berkurang dan lebih singkat lagi.
2. Harddisk yang Sudah Terlalu Penuh
Setiap laptop di dukung dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Laptop yang modern saat ini telah di bekali dengan media penyimpanan setidaknya minimal 500GB. Bagi Anda yang banyak menginstall program dan senang menyimpan beragam film dan musik, mungkin akan merasakan kapasitas penyimpanan yang mulai berkurang. Harddisk yang sudah terlalu penuh akan membuat kinerja pada laptop menjadi lebih lambat dan bisa membuat seluruh proses menjadi lemot untuk dilakukan.
3. Tidak Membersihkan Bagian Dalam Laptop
Debu akan selalu terakumulasi di setiap bagian laptop yang terbuka. Kipas laptop ini akan menghisap debu dalam jumlah yang besar dan Anda wajib secara berkala membersihkan kipas dan bagian dalam pada sebuah laptop. Jika debu sudah terlalu banyak menumpuk pada kipas dan ventilasi maka laptop Anda bisa mengalami lemot. Bahkan bisa rusak jika terlalu panas.